Dr.Dirgantara Wicaksono.M.Pd

Nama : Fityah Fathaniyyah Rahman
NIM : 2016820152
Kelas : DSD-4
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Menjadi pendiri sekolah

Jika saya menjadi pendiri sekolah, saya ingin memiliki sekolah yang tidak terlalu mengekang siswa, tetapi tetap disiplin pada peraturan yang ada. Memiliki guru-guru yang profesional dan ahli dalam bidangnya. Saya ingin memiliki sekolah dengan beberapa mata pelajaran yang siswa boleh memilih sendiri mata pelajaran yang mereka sukai, mereka bebas memilih mata pelajaran pendukung dengan didampingi mata pelajaran wajib. Full day ditiadakan, karena itu hanya akan membuat siswa merasa lelah dan cepat bosan berada disekolah. Siswa bebas berkreasi dan bebas menyampaikan aspirasi kepada guru. Sekolah tanpa seragam, dengan syarat memakai pakaian yang sopan dan masih sesuai dengan peraturan.

Sekolah memiliki ekstrakulikuler yang sesuai dengan hobby para siswa. Sekolah untuk umum (bukan sekolah islam) dengan menerapkan sikap sosialisme dan anti bullying. Cara mengajar bukan hanya monoton dengan guru yang ceramah menjelaskan pelajaran, guru hanya menjelaskan inti dari materi terebut, dan siswa yang mengembangkannya, siswa harus ikut andil dalam kegiatan belajar mengajar, bukan hanya duduk diam mendengarkan lalu diberi tugas. Dalam setiap materi harus ada praktek, agar siswa lebih mengerti dan memahami materi tersebut.

Di sekolah  sudah disiapkan 5-6 bis sekolah. Guru boleh mengajak siswa keluar sekolah, belajar di luar sekolah dengan mengunjungi tempat tempat tertentu. Setiap selesai mata pelajaran, guru wajib memberikan satu tugas yang materi nya telah dibahas tadi di sekolah. Setiap ingin memulai materi baru, guru wajib mereview materi yang telah lalu. Sekolah memiliki perpustakaan dengan buku-buku yang lengkap, dengan interior yang full colour dan membuat siswa betah berada di perpustakaan, setiap guru memberikan tugas kepada siswa, siswa diwajibkan meminjam buku di perpustakaan.

Sekolah memiliki menu makan siang yang berbeda setiap harinya. Jadi, kantin bukan berisi makanan yang tidak higienis, tetapi pihak kantin sekolah sendiri yang sudah memasak. ketika jam makan siang, siswa akan mengantri kemudian pihak kantin yang mengambilkan makanannya. Sekolah masuk jam 8 dan pulang jam 2 siang.